31. Tak Bisa Menahan

1284 Words

Wajah Shakila terasa panas. Ia sudah dewasa dan mengerti benda apa yang terasa keras dan menekan perut. Ia segera memalingkan muka, membuang muka ke samping berharap Julian tak melihat wajahnya yang terasa panas dan mungkin merah hingga telinga. Kedua tangannya pun terangkat, menyilang menutupi wajah. Jujur saja ia takut, tapi juga penasaran. Setetes keringat menetes dari pelipis. Julian berusaha meraih kesadaran di saat tubuhnya tak dapat dikendalikan. Rasanya ia sudah berada di ujung jurang dan tinggal menunggu waktu jatuh dan terjun bebas. “Oooee! Owee!” Julian dan Shakila tersentak kaget mendengar tangisan Davin. Tangisan Davin berhasil menyadarkan keduanya, mengirim kekuatan pada Julian agar segera beranjak dari atas tubuh Shakila. Julian mengangkat tubuhnya beranjak dari atas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD