Senyum Adrian tidak tulus, kecupannya tidak semanis biasa dan pria itu selalu menghindari tatap dengan Aruna. Aruna tahu ada yang tidak beres, suaminya tengah kesal. Seperti ada yang ingin dibicarakan namun enggan. Meski begitu Aruna memuji usaha Adrian agar tetap terlihat biasa saja. Dan Aruna semakin curiga ketika Adrian tidak ikut menidurkan Isvara dengan alasan harus menyelesaikan pekerjaannya. Adrian memang tidak bohong, dia sibuk dengan layar komputer di ruang kerja tapi sebenarnya pekerjaan itu bisa dia kerjakan besok di kantor. Setelah memastikan Isvara benar-benar terlelap, Aruna masuk ke ruang kerja Adrian. Adrian sempat mengangkat pandangannya, dia tersenyum tapi Aruna masih merasakan senyum itu tidak setulus biasa. Aruna melangkah masuk lebih dalam ke ruang kerja Adrian