Narsistik

951 Words

“Dari mana aja kamu?” tanya Trisha ketus saat Galih baru saja masuk ke kamar pengantin mereka. Kedua tangannya dilipat di depan d**a, matanya Trisha menatap sinis pada Galih. “Aku booking kamar lain biar tidur kamu nyaman,” jawab Galih santai. Pria itu menuju mini pantri untuk membuat kopi. “Bagus, kamu mau buat aku malu?” Kini Trisha menyimpan kedua tangannya di pinggang. Galih menoleh sekilas pada Trisha yang berdiri di tengah-tengah ruang dan menunjukkan tampang kesal. “Enggak ada yang tahu kok, ini aku sengaja balik ke sini biar bisa sarapan bareng kamu ke bawah.” Galih menjelaskan dengan santai tanpa beban. Kedua orang tua dan beberapa keluarga jauh yang menginap di hotel tempat ia melangsungkan pernikahan pasti sedang melakukan sarapan pagi saat ini. Galih dan Trisha harus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD