Usai dokter memberikan vitamin dan obat anti mual, Adrian membawa Aruna pulang.
Mereka lupa dengan Trisha dan Galih yang tadi membantu Aruna karena rasa bahagia tengah melingkupi keduanya.
Adrian meminta driver untuk mengemudi secara perlahan, jangan sampai ada guncangan.
Pria itu juga mengatakan kalau istrinya tengah hamil muda dan minta disiarkan ke seantero kantor.
Aruna hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala mendengar permintaan Adrian pada driver yang tersenyum bingung saat Aruna lihat dari pantulan kaca spion tengah.
Satu tangan Adrian tengah merangkul Aruna, meminta sang istri merebahkan kepala di pundaknya kemudian satu tangannya lagi mengusap perut Aruna yang masih rata.
“Aku bahagia, Aruna.” Adrian berbisik sebelum akhirnya melabuhkan kecupan di puncak kepala sang ist
