“Ya enggak bisa gitu donk, curang itu namanya … hanya gara-gara senyum perempuan itu mirip sama mendiang Tyas terus Ara langsung suka … jadi salah Trisha karena senyumnya enggak mirip Tyas?” ujar tante Wina sewot.
“Lho Mbak … ini kenapa jadi dibahas lagi hubungan Adrian sama Trisha? Bukannya udah jelas kemarin kalau bukan hanya Ara aja yang jatuh cinta sama Aruna tapi papinya juga … ini masalah hati Mbak, enggak bisa dipaksakan.” Oma Yeni jadi emosi.
“Maaa … udaaah.” Opa Kusuma menenangkan.
“Mamiiiiiii.” Isvara meraung, dia menangis memeluk leher Isvara.
Isvara bingung dengan problematika orang dewasa yang sampai meninggikan suara hanya untuk mempermasalahkan sang mami.
“Enggak sayang … enggak.” Aruna menenangkan Isvara, menggendong gadis kecil itu ke ranjangnya.
Dalam perjalanan
