Bab 39

1003 Words

"Sekarang apa?" tanya Devan polos "Bercinta." Jawab Dita yang membuat seperti terkena sambar petir secara tiba-tiba, karena Dita mengajak dirinya bercinta di siang bolong. "sayang aku pulang dari kantor bukan karena sudah waktunya pulang kerja, tapi karena memastikan kalau kamu baik-baik saja. aku memindahkan kamu ke ranjang, bukan karena ingin bercinta, tapi biar kamu tidurnya nyaman. " kata Devan yang membuat tubuh Dita terasa lemas. " Terus kapan bercintanya? anak kita udah kangen loh. " kata Dita dengan wajah cemberutnya, karena lagi-lagi Devan Menunda untuk bercinta. "bukan anak kita yang kangen, tapi ibunya ." kata Devan Seraya menyentil kening Dita, hingga membuat Dita tertawa . " bisa aja. "kata Dita yang kembali merebahkan tubuhnya dan memilih untuk melanjutkan tidurnya. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD