"tentu saja mempermainkan salah satu keluarga besar Tuan Chan. " Kata wanita itu yang membuat Andi merasa penasaran, penasaran apa yang di rencanakan oleh wanita tersebut. namun meski Andi merasa penasaran, Andi cukup diam saja, ingin melihat sejauh apa wanita itu bertindak. " Baiklah . aku suka tindakanmu kali ini . Aku ingin tahu, kamu bisa aku banggakan atau tidak. "ujar Andi yang membuat wanita itu langsung tersenyum. " Tenang saja . secara perlahan aku sudah mulai bisa masuk ke keluarga Tuan Chan dan tentunya itu bukan karena bantuan kamu, sayang. "ujar wanita itu Seraya mengelus d**a Andi dari belakang, dan Andi yang mendengarnya langsung memutar bola matanya malas, lalu menarik tangan wanita itu meminta untuk duduk di sofa. " siapa yang kamu incar? "tanya Andi penasaran " wani

