"Lo di mana?" tanya Rahee melalui sambungan nirkabelnya. Malam ini Rahee datang sesuai alamat yang Lukas berikan, tidak langsung ke tempat hajatan—alias pesta pernikahan—tapi ke kafe yang paling dekat dengan lokasi. "Nyampe. Lo yang mana, Ra?" Rahee celingak-celinguk mencari keberadaan Lukas, tapi belum dia temukan. "Cari aja yang paling cantik, baju item di bawah lutut." "Serius, Neng." Rahee cekikikan. "Depan kafe banget pokoknya, gue nggak masuk. Suntikan dana lo nggak cukup." "Oke. Gue ke sana." Bertepatan dengan itu Lukas kirimkan fotonya—sejenis pap. Well, Rahee sudah bersolek dan menurutnya cantik maksimal. Dia pakai baju pemberian Marine saat ada acara pesta, itu adalah baju yang paling bagus miliknya. Hingga kemudian Rahee temukan, sosok yang langsung Rahee sebutkan nam