Tiba di esok hari, Rahee bercengkerama dengan rumah barunya. Dia keliling melihat-lihat ruangan yang belum sempat dinikmati sepenuh hati kemarin karena sibuk bantu berbenah dan makan-makan. Segaris senyum terukir mempercantik wajahnya. Wanita hamil itu mengikat rambutnya, kini Rahee singgah di dapur.
"Masak apa, ya?" Menggumam seraya mengecek isi kulkas. Oh, ya, sekalian Rahee mau bagi-bagi makanan ke tetangga. Semoga masakannya kali ini enak, atau senggaknya layak dimakan.
Rahee nggak tahu kapan Mr. Altarik menyiapkan isi kulkas, pada intinya begitu Rahee buka, isinya penuh, komplit. Seolah Mr. Altarik sengaja menyediakan rumah beserta isinya secara totalitas. Makanya, senyum Rahee terkembang seiring dia bersenandung riang.
Duh, begitu saja Rahee senang. Punya suami yang super penger
