Resep Rumah Tangga

1908 Words

“Langit harus gimana, Pa? Langit juga sudah berusaha semampu Langit untuk melakukan semuanya dengan baik. Ya, sudah, Langit istirahat dulu, Pa…” ucapnya sambil terus menapakkan kaki melewati tangga demi tangga dan akhirnya menuju lantai dimana kamarnya berada. Langit membuka pintu dengan suara kasar, seharusnya penghuni kamar terbangun. Tapi, sayangnya penghuni kamar tetap hening, hingga membuatnya mendengkus kesal dan mendekat kearah ranjang. “Dasar, Bocil! Dikit-dikit ngadu aja bisanya, bisa gak semua itu di selesaiin secara dewasa? Kamu itu yang mulai duluan. Kamu yang membuat aku seperti ini sekarang. Jadi, ya terima saja dulu…” gerutunya kesal sembari melangkah mendekat kea rah keranjang kotor untuk melepas pakaiannya, lalu dia menerusan langkahnya menuju kamar mandi dan menikmati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD