Kabar menyakitkan

1490 Words

Langit mendekat kearah Anyelir yang masih terdiam mematung membaca situasi perubahan yang di lakukan sang suami. Maklum saja, karena sang suami tiba-tiba menurunkan dirinya dari gendongan. Langit meraih dagu sang istri dan menatap wajah itu dengan lekat. Di bawah temaram sinaran lampu jalan, wajah Anyelir tampak berkilau dan menggemaskan. “Se-serius itukah kamu tentang pernikahan ini? Sampai ingin mendapatkan keturunan dariku?” Bisik Langit perlahan dengan kedua tangan memegang pipi Anyelir yang sudah dingin seperti es. Langit menarik tangannya, lalu menghembuskan nafas ke tangan, dan menempelkan kembali ke pipi sang istri. Menanti jawaban sang istri atas kalimat yang baru saja terlontar dari bibir sang istri yang sedikit mengganggu pikirannya. Di luar dugaan Anyelir menganggukkan kepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD