37. Tiba tiba..

1016 Words

" Jadi menurut pak Kusumo kamu sudah bebas dari ikatan dengan gunung Lawu?" " Gak tahu juga sih mas? Aku diberi 2 pilihan yang cukup berat waktu tadi." " Lalu?" " Tentu aku memilih kamu dan anak anak kita dong." kata Mey dengan segera. Ia mempersingkat cerita pertemuannya dengan pak Kusumo tadi. " Emang pilihan satunya apa?" " Kamu gak akan ingin tahu, mas!" " Ya sudahlah! Yang terpenting adalah kamu memlih aku dan anak anak." kata Arnold sambil mengelus kepala istrinya dengn sayang, merangkul bahunya dan menciumi pipinya dengan tendensius. " Arghh, mas!! Jangan gitu, malu kalau kak Devon melihatnya!" kata Mey sambil tersipu, sedangkan Devon hanya bisa berdecak kesal melihat tingkah bucin bos dan istrinya. " Anggap aja dia ga ada! Kita hanya berdua saja disini." kata Arnold sambi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD