"Tentu, Gunung lawu itu bukan sembarangan, dia emang gunung yang dikhususkan untuk kegiatan spiritual dan berkaitan dengan praja Mangkunegaran. Tempat ini cukup wingit, karena adanya pasar setan dan ini juga lagi ada pernikahan wingit antara ndoro pangeran dan ndoro ayu di puncak tertinggi gunung Lawu Hargo Dumilah." kata kakek dengan santai.
"Ndoro ayu?" kata mereka berempat secara serempak.
"Iya, ndoro ayu adalah wanita yang dipilih oleh kanjeng pangeran untuk dijadikan garwa atau istri mendampingi kanjeng pangeran." jelas kakek dengan wajahnya yang bijaksana.
"Tapi kek, Aldi baru saja tahu kalau tadi ada seorang pemandu yang biasanya mengantar para pendaki naik ke atas, tidak mau nganter kami karena kebetulan ketika melihat teman kami yang tidak ikut mendaki, ia bahkan memanggil tem
