" Kamu salah. Aku sayang, aku cinta betulan sama kamu. Aku takut kehilangan kamu. Aku mau kamu pertahankan aku. Aku mau kamu membalas cintaku. Aku mau hanya ada aku di dalam pikiran kamu." kata Arnold posesif sambil memegang tangan Mey dan menciumnya berkali kali. Tamu tamu undangan dan saudara saudara dari pihak Arnold dan Keyra yang masih tinggal didalam gedung ini, memandang pemandangan ini dengan iri. Karena tatapan Arnold yang memuja Keyra. " Ehm... Arnold, Keyra!!! Kalian ini anggap tamu tamu dan saudara saudara yang lain gak ada ya? " sergah papa Arnold, tuan Hendrik dengan sarkas melihat anak dan menantunya yang ga lihat tempat dan gak lihat sikon, bermesraan dan bucin ria di publik area, membuat pasangan yang lain dan jomblowers menjadi iri. " Maaf Tuan Hendrik yang terhormat.