Salah Paham Tak Berujung

692 Words

“Duduk dulu aja ya, aku siap-siap dulu,” ucap Rani sambil mempersilakan Indra untuk duduk di ruang tamu. Setelah Indra duduk, Rani menuju dapur, ia melihat Diah sedang sibuk mencuci piring. “Ternyata Bunda di sini,” kata Rani sambil meletakkan bunga mawar dan cokelatnya secara sembarang di atas meja. Dia kemudian menuangkan air putih dingin ke dalam gelas lalu mengambil nampan untuk membawanya. Tentu saja Diah menjadi penasaran untuk siapa air itu. “Memangnya ada tamu, Ran?” “Itu, Bun. Temanku yang kemarin. Jadi, aku mau ke luar kota sore ini juga, nyusul Dita. Besok, kan, Dita ulang tahun.” Rani yang sudah selesai menyiapkan minum langsung bergegas ke ruang tamu, “Ngobrolnya nanti lagi aja ya, Bun. Aku mesti buru-buru mandi,” lanjutnya. Melihat Rani sudah meninggalkan dapur, Diah pun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD