“Kenapa kamu tega mengkhianati cintaku, Ny? Setelah semua pengorbanan yang kulakukan, begini, balasanmu?”
Episode 47 : Dinas Pertama
Sunny baru saja terbangun dengan kesadaran yang belum sepenuhnya wanita itu miliki, termasuk perihal matanya yang terasa masih sangat berat, tetapi dekapan kedua tangan Sandy mendadak semakin erat ketika Sunny berusaha menyingkirkannya, dengan hati-hati.
“Satu jam lagi, Dek ...,” erang Sandy dengan mata yang masih terpejam.
Suara Sandy terdengar masih sangat berat. Tak kalah berat dari mata Sunny yang sampai terasa sangat panas.
Kini, dengan pandangan yang sudah semakin jelas kendati kedua matanya masih terasa berat, Sunny yang mendapati kedua tangan kekar Sandy persis mendekap di bawah dagunya, berangsur memastikan waktu melalui arloji yang menghiasi pe
