38 | Tak Tahan Lagi

2247 Words

Melihat air matamu, aku dirundung tanya; tak adakah cara untuk menggantinya dengan tawa tanpa kita harus menjadi asing? . . Sepi. Tania tidak menemukan siapa pun di ruang tamu, tidak juga terdengar ada tanda-tanda kehidupan selain dirinya. Apa mereka meninggalkannya? Kok, tidak bilang-bilang? Ngomong-ngomong, di mana area kolam renangnya? Atau ... Tania biar di sini saja? Ah, tidak. Dia hubungi Mars. Ponselnya tidak dibawa pula, terdengar deringnya di bufet. Tania pun menyudahi panggilan itu. Namun, melihat ponsel Mars, Tania tergerak mendekat, dan dia meraihnya. Mars tidak akan marah walau Tania berlaku tidak sopan, kan? Jadi, dia membuka kunci layar. Tentu saja, berpola. Wallpaper layar kuncinya dominan polos, hanya menunjukkan sebuah jam. Tania mencoba-coba pola sampai perco

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD