"Dia belum pulang?" tanya Erik melalui sambungan telepon pada Bik Yanti. Kepala pelayan sekaligus orang kepercayaannya yang bertugas menjaga Yurika. "Belum, Tuan." Bik Yanti tak akan berani berbohong karena tuannya itu akan selalu tau segala hal meski sedang berada di negara yang sangat jauh dari Indonesia. "Sudah jam berapa ini? Kenapa dia belum pulang juga?" "Sudah hampir jam delapan, Tuan." "Apa dia sering pulang malam seperti ini?" "I-iya, Tuan. Tapi juga tidak setiap hari. Mungkin kalau Nyonya sedang banyak kerjaan jadinya pulang malam." "Ya sudah. Aku akan telpon Zakwan." "Baik, Tuan." Tut. Erik mematikan sambungan teleponnya. Tak habis pikir dengan Yurika kenapa juga masih mau bekerja keras sampai pulang malam jika semua kebutuhan wanita itu sudah ia cukupi semua. "Dasar ga