21. Drama Apalagi Ini

1710 Words

"Siang Pak Bayu!" sapa Evan ketika masuk ke dalam ruangan sang atasan. "Van, masuk!" Evan menolehkan kepala ke belakang. "Ayo masuk, Yuri!" Ajakan itu Evan berikan pada wanita yang bersamanya. Begitu Yurika muncul, Bayu terkaget. "Yuri!" "Siang, Pak Bayu." "Ayo duduk." Bayu mempersilahkan keduanya agar duduk di kursi yang ada di depan meja kerjanya. Bayu memperhatikan penampilan Yuri yang tidak rapi. Rambutnya tampak berantakan. "Yuri! Apa terjadi sesuatu sama kamu lagi? Kenapa rambutmu acak-acakan begitu?" tanya Bayu. Bukan Yuri yang menjawab, tapi Evan. "Benar, Pak. Yuri baru saja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan di toilet kantor. Ada karyawan yang sudah membully-nya." Cerita dari Evan mengejutkan Bayu. "Apa? Kamu kena bully lagi, Yur?" tanya Bayu memperhatikan Yuri yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD