BCP- 50

1083 Words

Dia ingin Tara memuja dirinya, menginginkannya seperti malam-malam indah pernah di lalui. Mungkin hanya saat itu, Rei merasa spesial di hidup seorang Artara Rashid. Hanya saat itu Tara memikirkan dirinya saja bukan mendiang istrinya. Tangannya di genggam erat oleh Tara, dia mengikuti langkah yang kembali masuk ke Villa lalu tergesa masuk ke kamar Rei karena di kamar Tara ada Cla. Lelaki itu pastikan pintu terkunci, kemudian tatapan matanya kembali pada Rei seorang. Tidak menunggu lebih lama, Rei semakin berdebar saat Tara menarik tubuhnya. Mencium lalu terimpit di depan pintu, sentuhan membuatnya luluh dan menginginkan lebih seperti biasa. Hasrat mereka mudah sekali terbakar, sentuhan Tara bagai bahan bakar yang membuat apinya semakin berkobar. Decap suara bibir mereka mengisi suara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD