BCP- 34

1194 Words

Dulu, semua pernah Tara rasa sudah berjalan sesuai harapan. Jatuh cinta lalu bangun janji untuk hidup bersama. Hari-hari berjalan sangat bahagia, sampai dia lupa bahwa kapan pun bahagia bisa berpisah lalu berganti dengan duka. Lalu duka berkepanjangan singgah dalam hidupnya. Di dunia ini, Tara yakin tidak ada yang ingin di tinggalkan seseorang di cinta untuk selama-lamanya. Tidak akan ada yang siap ketika hari itu datang tanpa undangan terlebih dengan cara paling tragis. Tara memejamkan mata, dia duduk di lantai sisi ranjang dan bersandar. Kakinya menekuk, siku tangan bertumpu dan sesekali mengusap wajah atau pun mengacak rambut. Setelah perkataan Rei di ujung pertemuan hari ini, seperti sebuah air es mengguyur tubuh Tara hingga gemetar dan dingin. Dia kembali merenung walau ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD