Satu minggu kemudian. “Vya makan apa?” tanya gue ke gadis kecil yang lagi asik menikmati sajian makan siangnya. “Iya punya chopstick balu nih, the color is yellow!” Doi malah pamer sumpit, guys. “Abang Aga punya chipstick ngga?” “Vya ngomongnya makin pintar sih?” puji Ayra yang ikutan duduk di samping gue. Masih sekitar jam setengah enam pagi waktu Cambridge. Yang artinya di Jakarta sekitar pukul setengah satu siang. Normalnya, Cambridge dan Jakarta tuh beda enam jam. Tapi, ada penyesuaian waktu di winter. Per akhir oktober, waktu lokal akan diatur mundur satu jam sehingga memiliki beda tujuh jam dengan Jakarta. “Iya punya chopstick balu, Onti. Yellow!” ulangnya pada Ayra. “Wah, Onti belum punya yang warna yellow,” tanggap istri gue. “Beli aja!” “Oke. Nanti Onti beli deh, biar sama

