136:ARGA-KRITIS

2066 Words

“Jadi, Seina benar-benar enggan membantu keluarganya?” Wagelaseh, masih berani ngomong ternyata si Kakek. “Saya ke sini bukan untuk menjawab pertanyaan Anda, tapi memberi peringatan. Jangan terlalu memaksakan keberuntungan Anda. Saya tidak suka mencari masalah. Tapi, jika keluarga saya diganggu, saya juga bisa bertindak. Anda pasti paham bagaimana watak seorang Pranata. Jadi, pastikan saja istri dan anak-anak Anda yang serakah itu untuk mengelola harta yang tersisa daripada mengganggu ibu mertua saya agar menuruti kemauan kalian membuka jalan pintas. Tau dirilah sedikit, terlebih Anda sudah sepuh.” Kakek Wirya diam saja. “Ada satu hal yang saya tidak pahami dari Anda, Kek. Kebanyakan pengusaha besar, tidak mau menggantikan posisi istri pertama dengan perempuan lain. Mereka bilang, istr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD