Sembilan belas hari kemudian.
Cambridge jadi terasa sepi. Hampir semua keluarga gue sudah kembali ke tanah air. Yang duluan pulang lima hari kemudian selepas healing tipis-tipis di Norwich adalah Ibu, Papi Ian, Papa Ga, Mas Aji, Kak Salsa, dan Kyra. Kyra sampai sedih banget berhubung dua bestie barunya – Jihan dan Qia – ngga turut kembali ke tanah air. Yep! Papa Ga pun balik duluan karena pekerjaan menuntutnya untuk segera hadir di Jakarta.
Lusanya, kami mendapat kabar jika kejaksaan meloloskan berkas tuntutan dan sidang pidana kasus penyerangan gue akan segera digelar. Hari Sabtunya, rombongan Bandung yang pulang. Kali ini Qia yang meng-sad berhubung Jihan dan si kembar Razka Razky ngga mungkin ditinggal di sini seperti permintaannya.
Minggu lalu Om Papa menepati janjinya. Beliau menje
