119:ARGA-STRATEGI

1535 Words

“Papi pulang?” tanya gue saat tiba di depan rumah dinasnya Papa Gi. “Iyalah, jemput my queen dulu dong. Kenapa emangnya, Bang? Masih ada yang mau diurus?” tanggap Papi. “Ngga sih, Pi.” “Lo ngga apa-apa, Na?” tanya Papi kemudian pada Ibu. “Mau ke IGD ngga?” “Ngapain gue ke IGD?” balas Ibu. “Kali aja perlu rebahan pakai oksigen sebentar setelah nguras otak dan tenaga tadi?” “Kan kata Arga gue ngga apa-apa.” “Ya sudah. Aman nih ya?” “Yan?” “Apa?” “Sejauh apa Mas Irsyad tau?” “Soal apa?” “Apa aja.” Papi mendengus keras. “In case kalian balikan lagi, komunikasi kalian harus diperbaiki sih, Na.” Ibu diam saja, namun atensinya tetap tertuju ke Papi. “Irsyad sudah ngeduga kalau kerjaan keluarga lo yang bikin rezeki seret. Tapi, dia ngga berani nuduh, khawatir lo ninggalin dia. Nah t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD