Cece yang mendengar suara yang tidak asing itu langsung melepaskan tangannya dari leher pelayan itu dan menoleh ke sumber suara. Degh "Ka-kamu… Cece langsung mematung melihat siapa yang datang, dan ternyata dialah orang yang menculik dirinya. Cece langsung berlari mendekati pria itu, dan memeluknya dengan sangat erat. Kenapa Cece tau kalau pria itulah yang menculik dirinya, itu karena samar-samar Cece mendengar suara yang begitu sangat berat dari pelayan yang sempat ingin ia bunuh. "Mas, kamu kesini untuk menolongku, atau ku yang menculik ku?" tanya Cece dengan tangis yang mulai semakin terdengar nyaring, bahkan pelukan Cece semakin erat. "Aku datang ke sini bukan untuk menolongmu, tapi untuk menolong pelayan ku. "Ujar Gibran yang membuat Cece sangat terkejut bahkan hampir membuat C