Terbakar Hasrat, Terperangkap Nafsu

2343 Words

Udara di kamar terasa berat. Panas. Penuh dengan desahan tertahan yang semakin liar, semakin dalam, semakin menggema di dinding-dinding kamar yang luas. Keringat mulai mengalir, mengilap di sepanjang garis leher dan d**a Jedidah yang kini bergerak beringas di atas tubuh Dara. “Ahh… Jedidah…” Suaranya parau, putus-putus di antara ciuman yang tak henti-hentinya menghujani tubuhnya. Nafas Dara sudah berantakan, dadanya naik turun cepat, jari-jarinya mencengkeram kuat punggung pria itu, kuku-kukunya meninggalkan jejak samar di kulit kecoklatan yang berotot. Jedidah menggeram, mendengar suara itu membuatnya semakin haus, semakin lapar. Dara di bawahnya, pasrah dengan mata berkabut, bibir merahnya terbuka untuknya. Tubuhnya terasa seperti bara yang siap meledak kapan saja, panasnya menyerap ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD