"Selamat siang, Dita!" sapanya dengan nada yang terlihat sangat santai, membuat Adam yang melihat sang istri menyapa kakak iparnya dengan begitu akrabnya.
" Kamu mengenal Kakak iparku? "Tanya Adam
"Iya. Dia teman kampusku dulu. Dia baik dan suka menolong orang. "Jawabnya memuji Dita, membuat Dita langsung meringis mendengar pujian dari istri adik iparnya, pasalnya apa yang diceritakan oleh istri adik iparnya itu berbanding balik dengan kenyataannya, di mana saat di kampus dulu berita selalu menjahili dia, dan bahkan suka ngerjain dia saat makan di kantin kampus.
"Benarkah begitu, Sayang? "Tanya Arka dengan bangganya, yang membuat Dita langsung mengganggu kan kepalanya pelan, serta senyuman paksanya.
"Nggak nyangka ya, sekarang kita jadi keluarga. Kamu jadi kakak iparku. "Ujar Sonia,
