Bab 56. TRAP

1012 Words

Pikirkan Kenanga seperti terpecah belah saat hari sudah semakin malam. Ia masih terjaga dengan tangan yang sibuk memegang remote televisi. Ia melirik Nindy yang juga belum tidur, wanita itu masih membaca buku yang cukup tebal. "Apa kau tidak resah?" Nindy melirik mendengar pertanyaan itu, kembali mengalihkan pandangannya pada buku di depannya. "Ini caraku untuk tidak resah," sahut Nindy. Kenanga mendesah pelan, kembali menghempaskan tubuhnya di ranjang seraya memejamkan mata. "Aku yakin mereka akan kembali, kau bilang akan mendoakan yang terbaik," ucap Nindy yang menghela napas panjang, ia pun sejak tadi resah tapi mencoba untuk berpikir positif. "Ini semua gara-gara aku." Kenanga menatap langit-langit kamar, mendadak merasa sangat bersalah saat tahu alasan kuat dibalik apa yang Jayde

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD