Sampai di rumah sakit Jayden menggandeng tangan Kenanga menuju ruangan Marka. Sebelumnya ia sudah dihubungi oleh Ethan jika hari ini kemungkinan Marka akan siuman menurut laporan dari Dokter yang menangani. Sesampainya di sana Jayden menemui Ethan dulu baru pergi bersama ke ruangan Marka. "Jay." Ethan menyadari kehadiran sahabatnya segera menyapa. "Bagaimana?" Jayden bertanya tanpa basa-basi. "Belum ada laporan lagi dari Dokter. Tunggu aja, mungkin sebentar lagi bangun," sahut Ethan seraya melirik ke arah Kenanga. "Auranya pengantin baru, gimana? Enak?" seloroh Ethan mengerlingkan sebelah mata bermaksud menggoda. Kenanga terperanjat, sontak langsung meremas lembut tangan Jayden karena rasa malu yang luar biasa. Ethan ini memang cukup menyebalkan juga ternyata. "Woho santai, Kenanga