Suara teriakan Kenanga sangat keras hingga mengejutkan Jayden yang baru saja akan masuk ke kamar. Pria itu sontak berlari untuk melihat apa yang terjadi terhadap istrinya.
"Kenanga, ada apa?" Jayden segera meraih wanita itu ke dalam dekapan, kaget sekali tiba-tiba Kenanga berteriak seperti itu.
"Itu." Kenanga menunjuk kertas yang baru saja dibuka. Wajahnya sangat ketakutan hingga segera menyembunyikannya di pelukan Jayden.
KAU AKAN MATI!
Jayden sendiri tak kalah kagetnya melihat isi kertas itu. Tulisannya merah seperti ditulis dengan darah. Jayden meremasnya kuat dengan rahang mengetat penuh emosi.
"Aku takut, aku takut, Jay. Siapa yang melakukan ini?" Kenanga menangis histeris, ia sedang hamil dan tidak mau terjadi apa pun dengan anaknya. Sungguh Kenanga ingin hidup damai selamanya.
