BAB 55

1131 Words

“Kamu apa?” Fika berteriak di depan wajah Bella. Dia menatap Bella dengan sorot mata terkejut. Bella baru saja menceritakan hal yang ia bicarakan bersama Rendra. Fika langsung menuntut Bella untuk menceritakan hal itu ketika bergabung kembali dengannya beberapa menit yang lalu. “Jangan teriak-teriak, Fik. Nanti ada orang yang dengar,” ujar Bella, memperingatkan. Fika menoleh ke sekeliling mereka. “Enggak akan ada yang dengar, Bel. Di sini hanya ada kita berdua,” ujarnya memberi tahu. Tidak ada orang lain di tempat ini kecuali Bella dan Fika. Rendra sudah pergi begitu selesai bicara dengan Bella. “Kamu enggak bercanda, kan, Bel? Kamu dan Kak Rendra benar sudah berpacaran?” tanya Fika, memastikan kebenaran dari cerita Bella. “Iya. Aku enggak bercanda, Fik. Kak Rendra baru saja mengun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD