"Dibiasain, Dek!" Penekanan kata Dek yang di ucapkan Sabda saat mengulurkan tangannya untuk berpamitan membuatku meringis, rasanya aku merasa tidak enak kepadanya, khawatir jika Sabda akan merasa tersinggung denganku yang belum terbiasa, "tapi kalau nggak mau manggil Abang, panggil Papa langsung aku juga mau kok, Ma!" Mendapati bagaimana alaynya Sabda membuatku ternganga, sama sekali tidak percaya pria yang seringkali beradu mulut denganku menggunakan kata-kata yang sangat pedas bisa mengeluarkan kalimat sealay ini, apalagi saat Sabda menaik-turunkan alisnya menggodaku, sungguh aku tidak tahan untuk tidak mencubit pinggangnya sekeras yang aku bisa hingga pria ini menjerit-jerit kesakitan. Urrrggghhhh, rasanya aku gemas sekali dengan pria berotot satu ini, bisa-bisanya dia menggodaku deng

