BAB-61. JIKA AKU MERAGU.
WAKTU berlalu dengan cepat hingga Reta tidak menyadari betapa dia sangat menikmati hari-harinya bersama Sang Buah Hati. Anak laki-laki tampan yang selalu berhasil mencuri hatinya. Anak yang dia besarkan bersama pengasuh. Anak yang juga menjadi obat di kala harinya buruk dan di saat dia sedang lelah menghadapi dunia orang dewasa. Pekerjaan yang menumpuk, deadline, masalah kantor, bayang-bayang Radit yang sesekali muncul dalam benaknya, dan tak lupa juga semua yang berhubungan dengan Raka.
Hingga detik ini, Reta masih tidak siap jika harus bertemu dengan Raka. Meskipun nyaris setiap hari mereka berkomunikasi lewat telepon, Reta masih saja menganggap laki-laki yang saat ini berstatus sebagai suaminya itu sebagai orang asing. Reta kerap kali membayangkan bagaimana na
