Mata bulat seorang perempuan mengerjap-ngerjap dengan berat, tangannya perlahan terangkat ingin memeluk tubuh suaminya tapi sayangnya ia tak menemukan siapapun.
Dea membuka sepenuhnya matanya, mengerling ke seluruh ruangan untuk mencari sosok sang suami.
"Hooamm, kemana suami gue?" Gumamnya sambil mencoba duduk, menggaruk malas rambut panjangnya yang sudah seperti habis tersambar geledek.
Pelan-pelan Dea menurunkan kakinya dari atas ranjang, mulai berjalan sempoyongan keluar kamar. Jarum jam masih menunjukkan angka 3 dini hari membuat rasa kantuknya belum hilang sepenuhnya.
Krieet.
Sam yang sedang fokus mengetik di komputernya menegak, kaget setengah mati saat melihat perempuan berdress kedodorang sedang melangkah gontai kearahnya.
"Loh sayang kok udah bangun? Ini masih petang loh."
