77. Mengusir Dengan Halus

1136 Words

Saat Pak Heru dan Bu Dian sedang bertengkar, dan yang menjadi alasan pertengkaran mereka adalah putri mereka sendiri. Karena tidak pulang semalaman, sebagai ayah tentu Pak Heru khawatir Mellisa. Pria paruh baya itu takut kalau anak gadisnya salah pergaulan, bebas melakukan apapun dan Pak Heru takut, kalau Mellisa melakukan sesuatu yang nantinya akan di sesali di kemudian hari. Mengingat Jakarta adalah kota besar, dan banyak muda-mudi melakukan hubungan suami-istri tanpa ikatan pernikahan. Selama di dalam, tepatnya di jalan Pak Heru tidak berhenti berdoa. Semoga Mellisa selalu menjadi gadis baik. "Ya Allah, hamba tahu. Hamba adalah manusia yang penuh dengan dosa. Tapi, hamba mohon tolong lindungi putriku. Jangan biarkan dia melakukan hal senonoh di luaran sana, dan membuat malu keluarga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD