Di depan toilet restoran seafood, terlihat Dokter Bima baru saja keluar. Sedangkan Arsen dan Hans sudah hampir lima menit menuju sang dokter sampai keluar dari toilet.
Pria paruh baya itu pikir kalau dua pria di depan Dokter Bima, adalah seseorang yang sedang mengantri untuk masuk ke dalam toilet. Ternyata dugaannya salah, ternyata pria itu sedang menunggu dirinya. Bahkan saat ini, sedang menghalanginya untuk kembali kemeja makan, dimana di sana ada putranya Dokter Alfian.
"Maaf ... bisa tolong berikan saya jalan, Dek," ucap Dokter Bima sopan.
Arsen tentu tidak akan memberikannya jalan dengan mudah, sebelum ia mendapatkan apa yang ia mau.
"Oh! Tidak semudah itu, Tuan. Karena saya ada keperluan dengan Anda, jadi saya hanya ingin tahu informasi dari Anda setelah itu barulah Anda bisa per
