Zegan berlari sesuai arah petunjuk Juna dan menemukan adiknya itu tengah menggendong Lova. Ia pun semakin mempercepat langkah dan menanyakan apa yang telah terjadi. Juna memberikan Lova pada Zegan kemudian menunjuk Satria menggunakan dagunya di mana pria itu telah terkapar. “Dia,” geram Zegan, mengarah pandangan pada Satria yang terkapar di dekat mobilnya yang pintunya masih terbuka. “Bagaimana kakak bisa sangat ceroboh? Dia sudah mengikutimu sejak tadi,” ucap Juna. “Bagaimana kau ada di sini?” balas Zegan yang juga terkejut mendapati Juna di sana. Sampai akhirnya ia pun ingat pertanyaan Lova, dan mengatakan melihat seseorang mirip Juna sebelumnya. “Justru harusnya kakak bersyukur aku ada di sini. Jika tidak, entah apa yang terjadi pada istrimu. Aku ingin berkunjung ke rumahmu da