Mobil Zegan berhenti di belakang mobil Darren yang juga berhenti di depan sebuah gudang terbengkalai di mana letaknya cukup jauh dari pemukiman. Darren keluar dari mobil dan berdiri menghadap Zegan yang berdiri menatap bangunan cukup besar di hadapannya. “Dia di dalam,” ucap Darren sambil menunjuk bangunan di belakangnya. Perhatian Zegan beralih pada Darren. “Bawa dia ke sini,” ucapnya di mana raut wajahnya masih saja dingin. Darren tertawa sambil menggeleng ringan. Ia kemudian mengatakan, “Haish … kau itu bodoh atau pura-pura bodoh? Aku ini sedang menculik perawan tua itu. Kalau mau dia selamat, selamatkan saja dia. Itu pun, jika kau bisa.” Pandangan Zegan terus tertuju pada Darren. Ia tahu tak mungkin Darren menyerahkan Lova begitu saja. Tapi, ia sudah tahu Daren pasti telah me