35. Bak Burung Dalam Sangkar

1124 Words

Lova meluapkan kekesalannya, kemarahannya, berteriak pada ponselnya seperti orang gila. “Aku tidak mau tahu, kau harus melepaskan aku dari ayahmu! Jika sampai aku mati karena masalah ini, aku akan menghantuimu seumur hidup! Aku akan membuatmu impoten sampai kau mati! Dan aku tak akan membiarkanmu tenang selamanya!” Napas Lova tersengal setelah berteriak meluapkan kemarahannya. Suaranya nyaris serak. Namun, pada akhirnya tangisnya pun terdengar. Ia yang sebelumnya berdiri, perlahan duduk di tepi ranjang seakan benar-benar sudah lelah. “Gara-gara kau hidupku hancur. Apa salahku padamu?” ucap Lova lirih sambil mengusap ingus dan air mata yang mengalir. Ia seakan sudah putus asa mengenai nasibnya. Di tempat Zegan sendiri, meski menjauhkan ponselnya dari telinga, tapi ia mendengar semua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD