“Siapa?” Lova bertanya setelah panggilan berakhir. “Orang yang kusuruh mengurus semuanya. Perizinan, dan surat-surat,” jawab Zegan. Yang ia maksud adalah perizinan panti sosial yang ia dirikan. Bukan lagi rahasia segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cepat asal ada uang. Mulut Lova hanya membentuk huruf O sebagai respon. Ia kemudian memainkan ponsel Zegan tak lagi memasukkannya ke saku celana. Sesekali Zegan melirik Lova, melihat apa yang Lova cari di hpnya. “Apa yang kau cari?” tanya Zegan. Ia melihat Lova membuka beberapa aplikasi dalam ponselnya. “Tidak ada,” jawab Lova tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel di tangan. “ah, ya … sebenarnya aku sedang mencari kemungkinan kau berselingkuh.” Ckit! Mobil berhenti tiba-tiba saat Lova berkata demikian. Alis Zegan pun menukik