76

1448 Words

POV Rama Aku mengambil payung di gudang lalu membawanya ke halaman ke arah mobil Bunda. Bukan hanya Bunda saja di dalam mobil, melainkan ada Mas Angga juga Adinda Kemala Dewi si cewek centil itu. Itu membuatku menatap mereka bergantian dengan heran. Sementara Shelin juga baby sitternya tidak ada. "Mana Shelin, Bun?" tanyaku begitu Bunda keluar dari mobil, meneduh di bawah payung yang sama denganku. Kami berjalan menuju rumah. "Si Mbak sama Shelin di rumah Bunda, Ram. Bunda ini dari rumah sakit temani kakak iparmu cek kandungan," sahut Bunda sambil meraih payung yang kupegang. Bunda lalu menuju halaman, Mas Angga keluar dari mobil. Mas Angga mengantarkan Bunda ke sini lalu menjemput istrinya di mobil. Tak lama setelah Dinda masuk ke rumah, dia mengernyit memandang ke arahku. Aku balas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD