"Queen..." Queenie tersenyum lebar melihat Papanya. Dia pun gugup sekali karena ini kali pertama Queenie melihat tatapan itu dari Stefan. "Papa, apa aku terlihat jelek?" Stefan buru-buru menggeleng. Dia mendekati putrinya lalu menarik bahu Queenie ke dalam pelukannya yang erat,"Kau bahkan jauh lebih cantik dari apapun, nak. Papa bangga sekali melihat mu." Queenie melepaskan pelukannya, matanya berkaca-kaca memandangi sang Papa. Selama ini Queenie mengira kalau dia sangat kekanak-kanakan dan selalu membuat orangtuanya kecewa. Oleh sebab itu, terkadang Queenie takut kalau-kalau Papanya tidak setuju dengan pernikahan ini. "A-Aku pikir Papa-" "Jangan pikirkan apapun. Kau tahu kalau Papa selalu berada di pihakmu, kan? Jangan khawatir, nak... Kau akan baik-baik saja." Queenie akhirnya men