Bangun dari Mimpi

1103 Words

Suasana ruang perawatan terasa lengang, hanya diiringi bunyi detak jam dinding dan suara napas berat dari dua orang pasien yang terbaring pulas di atas ranjang masing-masing. Abiyaksa, masih duduk di atas sofa usang di pojok ruang perawatan ini. Sampai tiba-tiba saja, dering ponselnya memecah keheningan. Nada deringnya terdengar nyaring, kontras dengan suasana hening penuh ketenangan di dalam ruang perawatan ini. Abiyaksa segera meletakkan koran di pangkuan dan merogoh saku celana panjang hitamnya. Sekilas, matanya melirik kedua pasien yang masih tertidur itu dan untungnya, mereka tidaklah terganggu. "Halo?" jawab Abiyaksa pelan, ia menurunkan volume suara agar tidak mengganggu dua pasien itu. "Mas ada dimana??" tanya suara di seberang sana, yang adalah istri dari pria, yang kini mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD