Eps. 20 Kesal

1254 Words

Di dalam mobil yang melaju tenang menuju kesatuan, Mira tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. Sesekali dia melirik ke arah Sanvi yang duduk di sebelahnya, wajah letnannya itu tampak tenang namun ada gurat lelah yang tak bisa disembunyikan. Tak tahan dengan rasa ingin tahu yang menggelitik, akhirnya Mira membuka suara. “Let, kenapa Anda bisa ada di tempat itu tadi? Itu teman Anda atau siapa?” tanyanya pelan tapi penuh rasa ingin tahu. Sanvi yang sejak tadi hanya menatap keluar jendela, mengalihkan pandangan sebentar. “Dia itu dokter jiwa,” jawabnya singkat, tak ada nada ingin menjelaskan lebih jauh. Mira mengerjap. “Dokter jiwa?” gumamnya lirih, lebih kepada dirinya sendiri. Bola matanya berputar kecil, mencoba mengaitkan informasi itu dengan sikap atasannya belakangan ini. Sanvi m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD