"Tuan Jeremy?! " Sulastri terkejut melihat Jeremy menahan tangannya. Jeremy menghempaskan tangannya dengan kasar, " Apa yang kamu lakukan dirumah saya?! kenapa kamu berani membuat keributan?! " Sulastri menundukkan kepalanya takut, jangan sampai dia dipecat dari rumah ini, "Maafkan saya tuan. Saya hanya ingin mengusir anak saya keluar dari rumah ini. " "Ada apa ini bi? loh Batari? kenapa kamu ada disini? ayo masuk dulu, " Marisa menuntun Batari untuk ikut bersamanya. Sedangkan Jeremy kembali memperingati Sulastri. "Ingat kamu hanya pembantu dirumah ini, jangan berlagak seperti majikan. " setelah mengatakan itu Jeremy berbalik masuk ke dalam kamarnya. "Sialan! lihat saja nanti jika Marisa sudah menjadi CEO, aku akan meracunimu anak sombong! " gumam Sulastri seraya mengepalkan tang