Gara-gara Kemala, Batari cuma dijatah sehari 100 ribu oleh Hans. Semua kartu ATM Batari diambil sampai batas waktu yang tidak ditentukan sebagai hukuman. Tapi Batari sama sekali tidak mengeluh. Dia sudah biasa hidup miskin jadi baginya 100 ribu itu lebih dari cukup.
Seperti biasa Hans akan mengantarkannya sampai ke kampus. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam tanpa satu katapun. Sampai di kampus, Batari mencium tangan Hans sebelum turun dari mobil.
"Opa aku kuliah dulu Assalamualaikum. "
"Iya Walaikum salam, " ucap Hans tanpa menatapnya. Sepertinya Hans masih marah gara-gara kejadian malam itu. Batari tidak tau bagaimana menjelaskan kepada Hans kalau dia tidak berniat pergi club untuk minum-minum. Tapi Hans sudah lebih dulu menuduhnya dan tidak mempercayainya.
Setelah Batari turun
