Hera dan Aprodhite

1312 Words

Hans mengobati luka di jemari Citra dengan hati-hati. Sesekali Citra meringis saat luka itu dibersihkan. Setelah itu Hans menempelkan sebuah plester di jemarinya. "Terima kasih Hans, " Citra merasakan hatinya berdebar-debar. Ketampanan Hans seolah tidak luntur oleh waktu meski usianya sudah setua ini. Dia menyesal pernah meninggalkan Hans demi menikahi Nicko. "Sama-sama, lain kali kamu harus berhati-hati, " ucap Hans. Tiba-tiba Citra mendaratkan ciuman tepat di bibirnya Hans. Bibirnya bergerak melumat bibir Hans. Namun tidak ada balasan sama sekali. Citra melepas ciumannya dengan perasaan kecewa. Apa Hans tidak mencintainya lagi seperti dulu? "Hans kenapa kamu tidak membalas ciumanku? " tanya Citra. "Maafkan aku Citra. Aku hanya lelah, " jawab Hans. "Bohong. Kamu tidak mencintai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD