Marisa tertawa terbahak-bahak melihat VT yang berseliweran. Dia tidak suka melihat Batari bahagia apalagi bisnisnya maju. Sekarang bisnisnya telah hancur dalam waktu sekejap mata. Saat dia pulang dari kampus, seseorang membekap mulutnya hingga dia pingsan tak sadarkan diri dan membawanya masuk ke sebuah mobil. Dia terbangun di sebuah kamar hotel. Sontak dia terbangun dan melihat keadaan tubuhnya, "Kenapa aku ada disini?! " Tiba-tiba pintu kamar hotel terbuka, Hans masuk ke dalam menghampirinya, " Bapaknya Batari? kenapa bapaknya ada disini? " batinnya bertanya-tanya. "Kamu yang membayar buzzer untuk menyerang Batari kan? " tanya Hans tanpa berbasa-basi. "Om ngomong apa sih?! saya bisa laporin om ke polisi karena sudah menculik saya!! biarkan saya pergi dari sini!! " ancam Marisa. H