Pelajaran Berharga

2204 Words

Pria itu terus mengangguk segan pada para pengunjung rumah sakit yang melintas sambil melirik ke arah istrinya. Sedari membuka amplop hingga membaca isinya, Tania tak henti mengeluarkan air mata. Wanita itu terus menangis hingga mereka keluar dari ruangan itu dan berlanjut duduk di bangku tunggu. Perasaannya luar biasa sakit, hatinya hancur mendapati kenyataan ini. Meski Tania telah berusaha menguatkan hati dan mempersiapkan diri dengan kemungkinan terburuk, tapi nyatanya dia tetap tak kuasa menahan tangisnya, membuatnya menjadi pusat perhatian pengunjung rumah sakit yang melintas. "Mau sampai kapan Mama akan terus menangis?" Entah sudah berapa kali kalimat itu meluncur dari bibir Ryuji, tapi istrinya sama sekali tak peduli. Pria itu beringsut dari duduknya, menekuk lutut di lantai sera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD